Desain rumah sakit lestari medika ini memiliki lokasi yang strategis di pinggir jalan raya madiun ponorogo.
Jalan penghubung antar kota yang selalu ramai pada waktu siang dan malam hari.
Desain rumah Sakit ini pada dasarnya mengacu pada undang undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.
Untuk Pedoman Teknis secara umum mengacu pada pedoman teknis departemen kesehatan RI sekretaiat jenderal.
Pusat Sarana, Prasarana, dan Peralatan Kesehatan tahun 2007.
Model Desain Rumah Sakit Di Indonesia
Desain Zonasi bangunan secara umum terdiri dari 3 zona, yakniZona Pelayanan dan Tindakan Medis yang terdiri dari pelayanan umum, cafetaria, apotek, ruang tunggu, poliklinik.
IRD ICU R Operasi R Haemodialisa R Lab R Nifas dll Zona Rawat Inap yang terdiri dari 48 kamar kelas 1 dan
11 kamar VIP (model cottage) serta Ruang Perawat Terakhir adalah Zona Service yang terdiri dari Fasilitas penunjang seperti Dapur Laundry R Gizi Musholla R Pagawai Incinerator Genset Kamar Mayat IPAL dll.
Desain rumah sakit ini memiliki 5 ruang klinik spesialis, dengan ruang tunggu dengan kapasitas 112 orang. Konsep yang ditonjolkan adalah “Keselamatan dan Privacy” bagi pasien dan keluarganya.
Kelebihan desain cottage ini, yakni mobil keluarga pasien bisa langsung parkir di depan kamar rawat inap.
Dalam 1 cottage memiliki 1 ruang perawatan, ruang tamu/ keluarga dan kamar mandi. 1 nurse station disediakan tiap 2 cottage.
Adanya jendela di setiap ruangan memperlancar sirkulasi udara dan memaksimalkan pencahayaan matahari pada siang hari.
Model Desain Rumah Sakit Di Indonesia
Lantai menggunakan bahan vinyl anti statik untuk menghidari nosoxomial infection (penyakit yang tertular saat di rumah sakit).Demikian juga dinding dicat duco (cat semprot untuk mobil) untuk fungsi yang sama selasar dibuat lebar yakni 2,5 hingga 4 m agar tidak gelap dan memudahkan sirkulasi pasien dan tenaga medis.
Selain tenaga desain arsitektur dan teknis, juga tenaga praktisi dengan latar belakang dokter direktur rumah sakit, dan surveyor komisi akreditasi fasilitas kesehatan nasional.
Tidak jarang ditemukan dirumah sakit yang cukup besar bahwa untuk menuju antar ruangan yang bekerjasama dengan aktifitas pasien kadang butuh waktu dan perjalanan yang cucup jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar