Selasa, 20 Februari 2018

(081235558859) Sejarah Rumah Sakit Panti Nirmala



Rumah sakit panti nirmala (disingkat RSPN) adalah salah satu rumah sakit swasta di kota malang, jawa timur.

Dahulu rumah sakit ini menghadap ke jalan kebalen wetan, tetapi dengan adanya bangunan baru sekarang RSPN juga mempunyai pintu masuk di jalan kolonel sugiono 19-21.

Sebelum tahun 1961, RSPN dikenal sebagai tiong hwa Ie sia (THIS).

RSPN menjadi salah satu rumah sakit terkemuka di malang karena memiliki dokter dan peralatan yang cukup lengkap.

Awalnya lokasi poliklinik di Jl Pecinan bersifat darurat sehingga kurang memenuhi syarat.

Hal tersebut juga disebabkan keterbatasan kemampuan finansial organisasi THIS. Akhirnya, lokasi poliklinik sempat berpindah beberapa kali, dari Jl Pecinan ke Jl Kotalama, lalu ke Jl Kidul Pasar (kini Jl Kyai Tamin), Jl Jagalan, dan Jl Klenteng (sekarang Jl Martadinata) No.40 Malang.

Sejarah Rumah Sakit Panti Nirmala

Selain itu, juga terjadi kesulitan tenaga sehingga pengurus mencari tenaga-tenaga sukarelawan untuk memenuhi pelayanannya kepada masyarakat.

Di antara para sukarelawan adalah bidan Ny Go Gwat Tjing (Ny Mien Sriwulan) adik pengusaha Go In Kiem (alm).

Seusai Perang Dunia II, terjadi revolusi kemerdekaan yang antara lain terjadi di surabaya, banyak korban perang yang dibawa ke malang dan dirawat di rumah sakit pemerintah yang ada tetapi tidak mencukupi.

Para Pengurus THIS memutuskan untuk menyewa sebuah gudang kopi di Jl Gudang Garam No.8 Malang (sekarang Jl Kebalen Wetan) untuk memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan lain bagi para korban oleh para sukarelawan Poliklinik THIS.

Perluasan lokasi dilakukan pada tahun 1954, bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Perkumpulan dan Rumah Sakit, dengan penambahan tanah seluas 5.000 meter persegi.

Areal ini dimanfaatkan untuk bangunan poliklinik, kebidanan, penyakit dalam, klinik gigi, dan perawatan.

Sejarah Rumah Sakit Panti Nirmala

Gedung induk RS masih mempergunakan bangunan aslinya yang mengalami beberapa renovasi. Beberapa bangunan baru didirikan di sekitarnya, umumnya dilakukan secara tambal-sulam karena disesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang tersedia.

Saat ini lokasi telah diperluas dengan pembelian sebuah bangunan (rumah) di sebelah barat komplek RS, dan sebidang tanah kosong di depannya. Rencana perluasan bangunan dan relokasi penggunaannya sedang dikerjakan oleh Pengurus Yayasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar