Minggu, 11 Maret 2018

(0812-3583-4961) Desain Gedung Rumah Sakit Indriati

Rumah sakit Gedung Rumah Sakit (RS) Indriati Solo Baru resmi dibuka dan beroperasi untuk melayani kesehatan masyarakat umum, kemarin (23/5).

Diresmikan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya. Hadir dalam grand opening, Budi Santoso, Direktur PT. Delta Merlin, Komisaris PT. Duniatex, Indriati, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Noto Miharjo, serta Direktur RS Indriati, dr. Imelda Tandiyo.


Desain Gedung Rumah Sakit Indriati

Dalam sambutannya, Wardoyo memberi apresiasi yang cukup mendalam. Dibukanya rumah sakit ini, diharapkan menjadi manfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya kawasan Sukoharjo saja.

”Semoga program Indonesia Sehat bisa terwujud dengan maksimal, karena rumah sakit sebesar dan semegah ini juga turut memperhatikan pasien peserta BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan melalui program JKN-KIS.

Saya berpesan, baik dokter maupun staff rumah sakit memberikan pelayanan yang sama rata. Baik untuk pasien BPJS maupun umum. Dengan begitu, masyarakat akan merasa memiliki rumah sakit ini,” kata Wardoyo.

Usai sambutan, grand opening ditandai pemukulan gong. Disusul penandatanganan prasasti oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Didampingi sejunmlah tamu undangan.

RS Indriati didukung pelayanan yang ramah dan professional. Memiliki empat pusat pelayanan kesehatan. Yakni Pusat Pelayanan Kanker, Pusat Pelayanan Jantung, Pusat Pelayanan Saraf dan Tulang Belakang, serta Pusat Pelayanan Orthopedi. Serta didukung dengan peralatan medis canggih.

RS Indriati juga berkomitmen melayani pasien BPJS Kesehatan. Saat ini pihak rumah sakit sedang mengupayakan kerja sama tersebut. Sebagai rumah sakit swasta, RS Indriati tetap mendukung semua program pemerintah.

”Kami sudah mulai menerima pasien sejak 17 Mei lalu. Saat ini baru sekitar 150 tempat tidur yang digunakan. Setelah grand opening, akan ada 525 tempat tidur yang digunakan. Kami juga sudah memiliki 100 dokter berkompeten,” tutur Direktur RS Indriati, dr. Imelda Tandiyo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar